Jumat, 04 Oktober 2013

Fashion Show Batik Anak: Create the Imagination of the Future Generation

KEDIRI-Fashion Show Batik Anak telah dilaksanakan secara resmi untuk pertama kalinya di acara Komu School Contest VII, Jumat (04/10) sore. Lomba yang diikuti oleh anak-anak dengan usia maksimal 12 tahun dari Kota Kediri dan sekitarnya ini telah membuat mata Esceholic terpana dengan pesona pragawan-pragawati cilik berbalut batik yang sangat memukau. Dengan kostum batik yang berwarna-warni, mereka tampil luwes dan tanpa beban untuk berlenggak-lenggok di atas catwalk bak model kelas dunia. Setiap peserta diberi waktu 3 menit untuk menunjukkan kebolehannya di atas catwalk.
Seluruh kontestan Fashion Show Batik Anak didampingi oleh orang tuanya masing-masing. Dengan balutan kostum apik yang mereka kenakan, tentu banyak pihak yang bertanya-tanya bagaimana persiapan para kontestan untuk tampil memukau di depan juri dan Esceholic. Adalah seorang kontestan bernama Jana, siswi dari TK Diponegoro, yang ikut memeriahkan lomba ini dengan kostum batik berwarna ungu. Sang ibunda yang mendampinginya tampak bangga sekali dengan keberanian buah hatinya untuk ikut berpartisipasi dalam lomba yang diadakan Komu School Contest VII.
Ibunda dari Jana mengaku bahwa ia ingin anaknya lebih berani tampil di depan umum. "Awalnya saya yang tertarik mengikutkan dia (Jana), tapi setelah saya tanya dia mau dan semangat untuk ikut.", ungkapnya. "Tujuan saya mengikutkan dia di lomba ini agar dia bisa lebih berani tampil di depan umum sekaligus mengenalkan kepadanya lingkungan yang lebih luas, bukan hanya Nganjuk kota asal kami.", tambahnya. Jana sendiri mengaku senang mengikuti lomba ini.
Salah satu hal yang menarik dari Fashion Show Batik Anak yakni memunculkan kreativitas seorang anak dan mengekspresikannya kepada khalayak. Jana yang baru duduk di bangku TK, telah mendesain sendiri kostum batik yang dikenakannya berupa sketsa kasar. Hal tersebut tentu sangat luar biasa dan patut diapresiasi, mengingat lomba Fashion Show Batik Anak ini baru digelar pertama kali dan langsung membangun kreativitas kontestan.
Memang diusia emas, seorang anak harus dilatih untuk berpikir positif, berkreasi, dan berani berekspresi agar tercipta output yang bagus untuk anak itu sendiri bahkan untuk negaranya. Dengan demikian, generasi penerus bangsa akan mampu memperbaiki dan memajukan negaranya dibanding masa sekarang.
Fashion Show Batik Anak merupakan bukti bahwa hal-hal positif harus ditanamkan sejak dini kepada anak. Hal positif tersebut diharapkan akan membangun kepribadian positif untuk Indonesia. Sesuai dengan tema Komu School Contest VII, "My Future, My Imagination", menciptakan masa depan dengan membangun imajinasi positif kepada anak sangat penting. (rs)

0 komentar:

Posting Komentar