Minggu, 06 Oktober 2013

Ketika Keterbatasan Menjadi Sumber Inspirasi Tak Terbatas

KEDIRI-Minggu (06/10) sore, babak final Pemilihan Gadis Batik telah dimulai. Antusias para penonton untuk melihat para kontestan begitu nyata. Para kontestan yang masuk di babak 10 besar saling menunjukkan kebolehannya dalam berlenggak-lenggok di atas catwalk serta mempresentasikan motif batik yang mereka kenakan.
Adalah Laksmi Palupi, seorang siswi SMPLB Pagu Bulurejo, seorang tunawicara yang ikut berpartisipasi dalam kontes yang diadakan oleh School Contest VII ini. Di dampingi oleh gurunya, dia nampak lihai mengenakan busana batik Jumantara Prima bermotif pancamargi dengan penuh percaya diri. Di depan dewan juri, dia tidak merasa malu sedikitpun dengan kekurangan yang dimilikinya.
"Satu kata untuk kamu, kamu luar biasa!", ungkap Reza Jessica, salah satu dewan juri. "Kamu telah menunjukkan bahwa dengan segala keterbatasan, pasti masih ada potensi  yang bisa dikembangkan! Dan kamu tahu potensimu!", tambah Nurdina Sulaimi yang juga salah satu juri Pemilihan Gadis Batik.
Laksmi Palupi telah menunjukkan sekaligus memotivasi bahwa keterbatasan yang kita miliki tidak boleh membuat kita down. Kita harus percaya bahwa ada sesuatu hal yang bisa kita kembangkan. Kita juga harus yakin bahwa kita mempunyai potensi yang akan membawa kita menjadi manusia besar di masa depan. (rs)

0 komentar:

Posting Komentar