KEDIRI-School Contest VII telah dibuka secara resmi oleh Walikota Kediri, dr. Samsul Ashar pukul 14.00 WIB. Grand Opening yang bertabur kemeriahan tersebut kemudian dilanjutkan dengan kompetisi Fashion Show Batik Anak. Kompetisi ini digelar oleh Radar Kediri dalam rangka mengenalkan batik nusantara kepada generasi cilik khususnya di Kota Kediri dan sekitarnya. Lomba yang diperuntukkan bagi anak usia maksimal 12 tahun tersebut, diikuti oleh 14 kontestan cilik.
Mereka berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan gaya bak pragawan dan pragawati yang dengan sedikit malu-malu memamerkan keunikan busana batik yang mereka kenakan. Meskipun terbilang masih sangat kecil, para pragawan cilik itu tetap patut diacungi jempol karena keberanian mereka untuk tampil di depan umum.
Kompetisi Fashion Show Batik Anak ini dinilai langsung oleh 3 orang juri yang berkompeten di bidang modelling, fashion, dan kecantikan. Adapun juri yang turut ambil bagian dalam lomba yang baru pertama kali muncul dalam rangkaian acara Komu School Contest ini adalah Sholih Nur Kholifah, M.Pd. (guru kecantikan SMKN 3 Kediri), Riska Oktaviana (finalis Panji Galuh 2012, pemenang lomba kreasi jilbab 2012 dan 2013), Puspita Rini Dian (redaktur halaman style harian Jawa Pos).
Dengan adanya 3 orang juri yang telah malang melintang di dunia fashion dan modelling, pasti kompetisi Fashion Show Batik Anak ini mengharuskan para kontestan cilik bersaing ketat demi menarik simpati juri. Kompetisi ini pun diharapkan mampu mencetak generasi yang berani, percaya diri, dan mencintai warisan budaya asli Indonesia yaitu batik. (na)
0 komentar:
Posting Komentar